Perkembangan Musik Genre Dangdut di Indonesia

Di Indonesia banyak terdapat aliran musik yang mampu eksis dan berkembang, salah satu diantaranya adalah Genre Dangdut, atau aliran musik dangdut. Musik dangdut merupakan jenis aliran musik asli Indonesia. Dalam sejarahnya musik dangdut lahir dari musik melayu dari daerah Delli Serdang Medan pada sekitar tahun 1940. Musik dangdut terus mengalami perkembangan menjadi musik dangdut modern dan mulai berkembang pesat sekitar tahun 1970, Sebagai pelopornya adalah Bang H. Rhoma Irama dan tokoh dangdut 70an seperti Mansur S, Ida Laila, A Rafiq, Muchsin Alatas dan lainnya. Musik dangdut merupakan aliran musik perpaduan antara suara ketipung, drum set, seruling dan gitar.

Musik dangdut terus berkembang dari tahun ke tahun, walaupun dalam perkembangannya mengalami pasang surut, namun  musik dangdut tetap mampu eksis. Pada Era tahun 1990 musik dangdut berkembang cukup pesat dengan banyak bermunculan penyanyi, pencipta lagu dan grup musik dangdut. Hal itu didukung pula dengan adanya media televisi yang semakin berkembang. Banyak hadirnya televisi swasta dengan banyak menayangkan acara musik dangdut sehingga musik dangdut pada masa itu cukup mendapat perhatian dari masyarakat.

Musik dangdut yang awalnya dikenal sebagai musik kampungan berubah menjadi musik yang universal, musik dangdut dinikmati oleh semua golongan dari golongan ekonomi bawah hingga kaum berada. Dan juga terdengar dari pelosok-pelosok desa yang terpencil hingga pusat kota metropolitan.

Pada sekitar akhir tahun 1998 musik dangdut mengalami menurunan popularitasnya, seriring dengan krisis ekonomi dan politik yang melanda Indonesia. Di tahun-tahun ini musik dangdut tetap digemari namun tidak seperti tahun sebelumnya dan terjadi kelambanan dalam perkembangannya dengan sedikit muncul lagu-lagu baru.

Sekitar tahun 2004 musik dangdut mulai menggeliat bangkit, dan menunjukkan popularitasnya setelah diadakan Ajang Kompetisi bernyanyi dangdut KDI, Kontes Dangdut TPI pada waktu itu, Dalam tahun tahun berikutnya musik dangdut terus berkembang dengan banyak munculnya aliran dangdut koplo dan aliran yang lainnya. Banyak pula munculnya audisi-audisi bernyanyi yang diadakan berbagai stasiun televisi sehingga semakin banyak munculnya generasi musik dangdut.

Seiring perkembangannya lagi-lagi harus terganjal dengan maraknya pembajakan casset CD, sehingga munculnya lagu baru kurang maksimal. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang sangat pesat. Di tahun 2014 Popularitas musik dangdut mulai muncul kembali dengan bayak diadakan audisi  bernyanyi musik  dangdut, seperti D'Academy dan KDI serta lainnya, sehingga banyak melahirkan penyanyi dangdut pendatang baru.

Untuk memajukan musik dangdut tentunya tidak cukup dengan hanya melahirkan penyanyi saja, namun juga harus banyak munculnya pencipta lagu yang berkualitas dan juga perlindungan hak cipta atas karya-karya yang dihasilkannya. Apabila hal tersebut dapat terkondisikan maka musik dangdut sebagai musik asli Indonesia tetap akan mampu eksis dan berkembang sampai kapanpun.